Jumat, 19 Desember 2008

Tips WE


Tips Winning Eleven: Indirect Freekick

EFEKTIVITAS tendangan bebas tidak langsung untuk mencetak gol di WE biasanya lebih kecil dibanding tendangan bebas langsung. Namun jika menguasai triknya, tak sulit melakukannya, terutama jika dilakukan tak jauh dari kotak penalti. Kunci utamanya arahkan bola kepada pemain yang tak dijaga ketat.

1. Umpan datar
Cara yang paling mudah adalah memberi umpan datar kepada rekan lain di mulut gawang lawan dengan menggunakan tombol silang. Cari pemain yang bebas dari kawalan lawan dan siap diumpan. Saat menerima bola, gunakan keypad arah untuk mengubah arah bola dan langsung tekan tombol kotak untuk menembak.

Cara lainnya, usai bola ditendang, gerakkan penyerang penyambut umpan dengan menekan tombol R2 menuju ke arah datangnya bola. Penyerang yang mendapat bola akan menjauh dari penjagaan bek lawan sehingga mendapatkan ruang untuk menembak.
Kedua cara ini sangat efektif saat tim lawan belum siap. Artinya, jangan terlalu lama mencari rekan yang tak dikawal. Lakukan hanya beberapa detik setelah tim lawan telah melakukan pagar betis.

2. Umpan lambung
Gunakan umpan lambung dengan menekan tombol bulat ke mulut gawang. Sebelum melakukannya, cari pemain yang memiliki power sundulan yang tinggi. Saat dia bebas, langsung tekan tombol bulat. Jangan terlalu keras, cukup setengah bar atau bahkan kurang dari setengah. Trik ini bisa diterapkan saat memperoleh tendangan bebas yang cukup jauh dari kotak penalti lawan.

3. Manfaatkan penendang kedua
Tak banyak yang menggunakan penendang kedua dalam mengeksekusi tendangan bebas. Padahal, efektivitasnya lebih besar dibanding mengumpan ke rekan yang berdiri bebas.

Untuk mengaktifkannya, tekan tombol select. Atur siapa yang menjadi penendang pertama dan kedua. Biasanya, pagar betis lawan akan bereaksi saat penendang pertama menyentuh bola. Di situlah kesempatan penendang kedua terbuka. Atur kekuatan dan kurva tembakan sama seperti mengeksekusi tendangan bebas langsung.

Bisa juga menggunakan gerakan tipu. Tekan tombol R3 agar penerima umpan berlari membawa bola. Setelah terdapat ruang tembak, segera tekan tombol kotak dan dikombinasikan dengan R2.

Tips Winning Eleven: Tendangan Sudut

TENDANGAN sudut merupakan salah satu momen yang berpeluang menghasilkan gol. Agar gamer mampu memanfaatkannya, hal paling mendasar adalah memilih pemain spesialis tendangan sudut. Ini sangat menentukan karena arah bola dan kurva tendangan spesialis corner susah ditebak oleh pemain-pemain lawan. Selain itu, operannya memudahkan pemain lain mencetak gol.1. Langsung ke mulut gawang
Teknik ini lazim digunakan. Penendang langsung mengirimkan umpan ke kotak penalti lawan dan rekannya bersiap menyambut bola. Sebelum melakukannya, atur arah tendangan menggunakan keypad arah. Cari rekan di kotak penalti lawan yang berdiri bebas. Begitu waktunya tepat, langsung tekan tombol bulat.

Apabila calon penerima umpan dijaga lawan, caranya sedikit diubah. Tekan tombol L1 dan tombol bulat untuk mengumpan. Power yang digunakan jangan lebih dari setengah bar. Saat bola melambung tekan R2 agar pemain itu menyikut atau mendorong bek lawan, sambil mengejar bola.

Waktu bola melayang, penerima umpan melanjutkan dengan menekan tombol kotak. Ketika menekan tombol bulat, gunakan power kira-kira setengah bar.

2. Diumpan ke rekan terdekat
Jangan langsung menekan tombol bulat untuk melakukannya. Lihat posisi rekan lain di depan kotak penalti lawan. Jika semua dijaga, carilah rekan yang terdekat dengan penendang. Umpanlah kepadanya. Gerakkan pemain penyambut itu dengan menekan R2. Ketika bola masih mengambang, tekan kotak dua kali. Tapi ingat, gauge jangan lebih dari setengah bar.

Terakhir, jika ada pemain bebas dan berdiri di dekat pinggir lapangan, cepat tekan tombol silang. Setelah itu tekan tombol bulat tiga kali dan bola akan menyusur tanah. Arahkan ke gawang, dan pemain lain sudah siap melakukan tendangan first time atau diving header.

Tips tambahan:
1. Tekan silang usai bola dilepaskan untuk mengarahkan ke pemain di tiang dekat.
2. Tekan segitiga usai bola dilepaskan untuk mengarahkan ke pemain di tiang jauh.
3. Sambil menekan tombol bulat saat hendak menendang, gerakkan keypad ke kiri atau kanan untuk memberi efek melengkung.

Tips Winning Eleven: Mengatur Emosi

FAKTOR emosi tak boleh dilupakan dalam bermain. Seperti bermain sepak bola sesungguhnya, emosi juga berpengaruh ke permainan. Kalau pikiran kalut, bukan permainan indah yang diperlihatkan, namun permainan kasar bisa terjadi. Oleh karena itu, emosi perlu diatur sebelum bermain. Untuk melakukannya ada beberapa poin yang patut diingat sebelum bermain.

1. Bermain adalah bersenang-senang
Gamer harus paham tujuan utama bermain adalah mencari kesenangan. Bukan untuk mencari yang terhebat. Hilangkan tekanan harus menang, apalagi mesti juara kala hendak bermain. Rileks saja. Sebab, jika tenang, kemampuan terbaik akan muncul.

2. Lihat suasana hati
Jika suasana hati sedang kurang enak, usahakan jangan bermain WE terlebih dahulu. Kalau nekat, skill tak akan muncul dan kontrol bermain kacau. Hasilnya permainan gamer sangat buruk. Bermainlah kala sedang ingin memainkan gim. Pasti hasil yang dicapai akan bagus karena konsentrasi terpusat pada gim yang dimainkan.

3. Jangan bosan ganti formasi
Lawan bisa jadi gerah karena gamer sering gonta-ganti formasi kala sedang bermain. Cuek saja. Sebab, itu adalah salah satu cara mengontrol emosi.

Jika selalu kalah memakai formasi pertama, gantilah dengan formasi yang lain. Jangan takut untuk bereksperimen. Carilah formasi yang dianggap paling baik. Sebab, hanya dengan cara seperti itu kelemahan dan kelebihan yang dimiliki bisa diketahui.

4. Banyak berlatih
Seringlah bertanding dengan orang lain. Namun perlu diingat, tujuannya bukan mencari menang atau kalah. Ini dilakukan untuk melatih emosi saat pertandingan sambil mengasah skill.

Tips Winning Eleven: Menemukan Gaya Bermain

Banyak gamer yang mencontoh taktik dan strategi gamer lain. Mereka mengira dengan meniru akan ketularan mahir pula. Bukan pilihan yang keliru, tapi belum tentu strategi itu cocok dengan gaya bermain Anda. Lebih afdol jika bisa mengkreasi taktik dan strategi sesuai dengan gaya bermain sendiri. Berikut beberapa cara menemukan gaya bermain bagi gamer sendiri.

1. Menentukan formasi
Pertama tentukan formasi yang akan dipakai. Usahakan untuk terus mencoba dan mempertahankannya. Jangan gara-gara kebobolan langsung dirombak di tengah pertandingan. Jika dalam 2-3 pertandingan merasa tak cocok, barulah diganti.

Pilih sistem permainan yang paling disukai dan dikuasai. Untuk pertama kali, jangan mencoba-coba formasi yang belum dikenal. Perhatikan pula posisi pemain yang akan dipasang. Editlah dengan benar sesuai posisinya. Ingat, jangan sampai salah posisi karena sistem permainan tidak akan berjalan sesuai yang dikehendaki.

2. Pahami kemampuan pemain
Jangan mengganti pemain seenaknya. Misalkan memasang gelandang bertahan sebagai pemain sayap karena kemampuan pemain tak akan optimal. Biasanya pemain yang ditetapkan konsol di WE telah disesuaikan dengan kemampuan si pemain.

Jika tak cocok dengan pemain yang telah disediakan konsol, gantilah secara manual dengan mempertimbangkan kebutuhan formasi. Contoh, jangan sampai mengganti pemain sayap dengan pemain yang memiliki kecenderungan bermain di tengah.

Selain itu, hindari memasukkan pemain bertipe sama. Misalnya memasukkan empat penyerang sekaligus sejak menit awal. Itu hanya akan merugikan tim. Masukkanlah pemain sesuai formasi yang diterapkan. Baru jika ada yang cedera atau kurang fit, pemain cadangan bisa dimasukkan.

3. Gunakan setting manual
Untuk menemukan gaya bermain sendiri, gamer bisa memulainya dengan mengeset pemain yang dipasang secara manual. Sebab, pada dasarnya, manual setting diciptakan agar gamer leluasa menggambarkan karakter permainan sendiri.

4. Rajin berlatih
Tahap terakhir, perbanyaklah frekuensi bermain. Seringlah berlatih tanding. Lebih baik dengan rekan lain agar formasi yang disiapkan bisa diuji dengan beragam karakter lawan.


Data diri:

Lahir: Dec 03, 1981
Tempat Lahir : Langreo
Kewarganegaraan: Spanyol

Pada Kualifikasi Piala Eropa 2008, Villa menjadi top skorer bagi timnas Spanyol. Dalam ajang tersebut, dia menyumbangkan tujuh gol bagi Tim Matador.

Julukannya El Guaje. Jika diartikan dalam bahasa Indonesia berarti Sang Anak. Tapi sebutan itu menipu. Permainan yang ditampilkan David Villa tidak seperti anak muda kurang pengalaman. Justru sebaliknya, Villa tampil sangat dewasa.

Pemain kelahiran 3 Desember 1981 ini sangat dingin di depan gawang lawan. Tembakannya akurat dan pergerakannya berbahaya. Wajar jika pemain yang kini merumput di Valencia ini dikenal sebagai salah satu striker paling potensial yang dimiliki Spanyol.

Villa memulai karier di Sporting Gijon pada tahun 2000. Setahun merumput di sana, Villa langsung menembus posisi inti pada musim berikutnya. Hingga akhirnya pada awal musim 2003-04, dia dibeli oleh Real Zaragoza. Maklum, penampilannya bersama Gijon begitu memesona. Tiga tahun di sana lebih dari 50 gol dia sumbangkan bagi timnya.

Di Zaragoza, Villa merasakan aroma persaingan Divisi Primera yang sesungguhnya. Namun dia tidak merasakan kesulitan. Faktanya, pada musim 2003-04 dia mencetak 17 gol dari 38 kali tampil di Divisi Primera.

Sukses Villa bukan itu saja. Dia musim yang sama dia mengantar Zaragoza menembus final Copa del Rey. Di partai puncak, timnya akhirnya menjadi jawara setelah mengalahkan Real Madrid dengan skor 3-2. Villa mencetak satu gol melalui penalti.

Musim kedua di Zaragoza, Villa tetap berbahaya. Lima belas gol dibuatnya di Divisi Primera. Fakta ini membuat Valencia sangat meminatinya. Apalagi di tahun 2005, Villa akhirnya mendapat kesempatan tampil bersama timnas Spanyol.

Tanpa ragu, Valencia pun mengucurkan dana 8,2 juta pounds untuk membelinya dari Zaragoza. Pembelian yang tidak sia-sia. Villa langsung menyumbangkan 25 gol di musim 2005-06. Prestasi ini hampir saja membuatnya menjadi top skorer Divisi Primera. Namun jumlah golnya masih kalah satu buah di bawah striker Barcelona, Samuel Eto’o yang akhirnya menjadi top skorer Divisi Primera.

Musim berikutnya Villa tetap memesona. Duetnya bersama Fernando Morientes membuahkan lebih dari 40 gol bagi Valencia di segala ajang. Ini membuat Tim Matador makin memercayainya. Jadilah Villa sebagai striker utama Spanyol menyingkirkan penyerang Real Madrid, Raul Gonzalez.

Ketika prestasi El Che kurang maksimal di musim 2007-08, sinar terang Villa tidak padam. Dia masih sanggup menyumbangkan 16 gol di Divisi Primera. Selain itu, dia mengantarkan Valencia juara Copa del Rey dengan mengalahkan Getafe di final. Tak heran, banyak klub besar Eropa seperti Barcelona, Real Madrid, Chelsea, Tottenham Hotspur, dan Liverpool dikabarkan tetap menaruh minat kepadanya.

Kini bola di tangan Villa. Apakah dia mau meninggalkan Stadion Mestalla atau tetap bertahan, semua belum ada yang tahu. Namun yang jelas kerugian besar bagi Los Ches, jika kehilangan striker tajam seperti dirinya. (asis)

Tinggalkan Pesanmu...